عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ
الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ
بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ
بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
[رواه البخاري ومسلم]
Dari Abu
Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa
yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan
tamunya
(Riwayat Bukhori dan Muslim)
Rosullulloh Saw, Mengatakan, " Bicaralah yang baik atau diam". Pesan Rosullulloh Saw. itu, menyuruh kita bersifat aktif bicara, namun pembicaraannya harus yang bersifat kebaikan. Kalau berbicara kebaikan tidak bisa, maka lebih baik diam saja.
Sekarang, begitu banyak diantara kita yang asal bicara, tanpa menilai apakah pembicaraannya itu baik atau buruk. Dan tanpa berfikir apakah bicara kita itu bernilai pahala atau bernilai dosa.
Sesungguhnya lisan kita akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat, jadi hendaknya berhati-hatilah kalau hendak berbicara.
Termasuk dalam hal ini adalah berbicara dalam hati sendiri yang orang lain tidak mengetahui bahwa hati kita membicarakan seseorang.lebih baik hati kita buatlah sibuk untuk berzikir kepada Alloh daripada berbicara macam-macam. Lebih jauh lagi, hendaklah kita aktif melangkahkan kaki ke tempat yang baik yang disana kita akan memperoleh pahala. Pergi ke majlis ta'lim, silahturohim, atau menengok tetangga atau teman yang sakit, misalnya. Dan jika tidak bisa, maka diam saja dirumah, itu lebih baik. Intinya, hidup kita ini haruslah bersifat aktif, tidak pasif. Lisan kita harus berbicara, hati kita juga harus berbicara, kaki kita pun harus melangkah, karena itulah tugas kita sebagai seorang khalifah di dunia dan kehambaan kita. Berbuat dan selalu berbuat untuk kebaikan. Namun
jika tidak bisa berbuat hal yang baik, maka diamlah. Termasuk mata dan telinga kita, jika tidak bisa juga gunakan untuk kebaikan maka lebih baik tutup dan pejamkanlah.itulah yang mungkin akan lebih bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar